Generasi AA

Apa yang ada setelah Generasi Z? Mungkin generasi AA. Namun hampir sebagian bersepakat menamakan mereka yang lahir setelah tahun 2010 sebagai generasi alpha (NY Times). Generasi Alpha ini disebutkan sebagai generasi yang sangat tergantung pada teknologi informasi. Belanja online, media sosial sebagai sumber informasi, enterpreneural generation, lebih beredukasi dan lebih siap terhadap tantangan besar (Generasi Alpha).

Namun, apakah benar generasi transisi diantara Generasi Z dan Generasi Alpha yang ada di nusantara ini, setidaknya di kota ini, sedang menuju pada generasi kreatif dan berpikir kritis-cerdas? Sepertinya, mimpi format Generasi Alpha harus dilupakan. Bagaimana mungkin generasi ini teredukasi dengan baik, bilamana teknologi pendidikannya masih menyuapi? Bagaimana mungkin generasi ini bisa kreatif, bilamana proses pembelajarannya masih pada tahap amati dan tiru? Bagaimana mungkin generasi ini bisa memilah informasi media sosial dengan benar, bilamana haox menjadi sumbernya?

Sebuah tantangan terbesar bagi negeri ini adalah membangun model pembelajaran baru. Penghapusan Ujian Nasional sebagai standar kelulusan, dan menjadikannya hanya sebagai barometer pendidikan, sepertinya belum akan terjadi. Karena ada bisnis triliunan rupiah dibalik sebuah Ujian Nasional sebagai standar kelulusan. Dan banyak aktivitas ekonomi berkait disela-selanya, dan banyak yang berada pada zona nyaman karenanya.

Pengembangan teknologi informasi pun lebih pada amati dan tiru. Belum pada level modifikasi ekstrem. Dan masih terjebak pada teknologi, bukan pada role bisnisnya, menempatkan teknologi informasi sebagai jembatan ataupun hub. Makapun tak sukar kita menemukan proyek-proyek teknologi informasi yang berhenti pada aplikasi, tanpa ada dokumen perencanaan aplikasi, pun pada peta jalan pengembangannya.

Tantangan yang tidak baru adalah memimpin pengubahan. Tidak mungkin lagi menyerahkan kepemimpinan pada yang tak memiliki visi. Pun bilamana dideliverikan, tak akan penuh proses transformasi gagasan itu. #NeXT adalah sebuah peta jalan. #JustIT adalah visi. Secara perlahan #Sekoci mulai dilabuhkan. #AstutiID adalah sebuah pagar, agar kemudian tak lagi berputar pada ruang yang sama. Apa yang akan berlangsung bukanlah sebuah tontonan pun tuntunan. Lompatan waktu segera berlangsung. #Entahkapan. #huray

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d bloggers like this: