Praktik Intuisi Teori
Sadar saja, ketika pertama kali membuka mata, mendengarkan bebunyian pada gendang telinga, merasa rabaan kulit, menghirup aroma di penciuman, hingga mengintuisikan masa pada naluri, sedang ada teori yang di pertentangkan. Denyut informasi yang terbangun, membentuk teori itu. Pun kemudian praktik berlangsung. Tak ada praktik tanpa teori. Pun teori berbangun dari praktik. Siklusnya dipengaruhi pada lingkungannya