
serapan resapan
Keriuhan ibukota negeri terkait dengan dibuatnya sumur resapan pada berbagai jalan dan tepinya sudah mulai menyepi. Proyek sumur resapan terkesan telah dihentikan. Mungkin bilamana tak berkaitan dengan situasi kepolitikan, proyek-proyek seperti ini tak akan pernah menjardi riuh. Hingga kemudian, diungkaplah besaran anggaran yang diberikan kepada pembuatan sumur resapan tersebut. Anggaran publik harus diserap, maka genangan

nongkrong daring itu berbahaya !
Pandemi COVID-19 mempercepat pengubahan cara interaksi antar individu. Interaksi sosial daring yang membentuk budaya baru, dipaksa untuk beradaptasi dengan sangat cepat. BIla awal 2000-an, ketika internet masih baru mulai menebar di nusantara, mimpi membangun sistem kantor daring, sekolah daring, hingga pergaulan daring, masih lah dalam imagi. Ketika undang-undang yang mengatur informasi elektronik mulai dibahas, hingga

Pengelolaan Hutan 4.0
Berdiskusi dengan penggagas dan penyusun RPJMN sektor Kehutanan, di mana salah satu dari 5 arasnya adalah Pengelolaan Hutan 4.0, semakin menyakini bahwa saat ini belum akan melampaui 2 atau setidaknya 2.5. Interoperabilitas, itu saja yang menjadi target yang dibungkus dengan pegelolaan hutan 4 0. Pun secara bisnis proses, hanya berada pada tataran hulu dalam pengelolaan
#nawar
01: “bisa turun separo” “maaf, belum bisa. turun seperempat bolehlah” …….. 02: “kecil banget itu” “tapi diterima?” “iya, kan ….. ” ……. 03: “mahal banget” “iya sih, memang mahal.” “nggak ada yang murah?” “ada, cari aja yang lain” ……. harga itu sebuah kesepakatan. ada persepsi dan penghargaan di dalamnya. bila tidak berkesesuaian, artinya belum meperoleh
disrupsi hutan
angka deforestasi itu tak pernah akan menyentuh titik nol, kecuali sudah tak ada lagi hutan alam. antara data dan fakta, adalah hal berbeda. data sangat bergantung pada metoda. fakta bagian dari potret yang bergantung pada frame yang dipersiapkan. berulang disebut, “lindungi dia”. lalu dengan sadar mulai menghabiskan sumber daya. relasi antara kata dan langkah, kadang