berkecerdasan musik buatan
kecerdasan buatan ataupun artificial intelligence menjadi gelombang peradaban. cara berpikir yang kemudian diserahkan pada teknologi, berdasarkan pembacaan pada data yang telah dihasilkan. mengubah cara me(re)produksi sesuatu. data yang diolah menjadi pengetahuan, dengan alogaritma berdasarkan ragam rumus yang telah diproduksi, menjadikan pemercepat proses berpikir. membantu manusia, seharusnya.
Kecerdasan buatan diartikan sebagai, “Program komputer dalam meniru kecerdasan manusia, seperti mengambil keputusan, menyediakan dasar penalaran, dan karakteristik manusia lainnya.” [KBBI Daring Edisi VI]
proses menghitung ratusan baris data dengan pengulangan hingga puluhan dan ratusan ribu dapat berlangsung tidak kurang dari dua menit. sementara, mengerjakan ini dalam spreadsheet, menghabiskan waktu hingga berjam-jam. namun, kecerdasan buatan itu bersandar pada kecerdasan alamiah yang di(re)produksi oleh manusia. mengerjakan baris-baris kode logika, memerlukan waktu yang bahkan melampaui hari.
mempelajari pengetahuan dasar berpikir, pun logika berpikir yang kemudian diterjemahkan sebagai algoritma, menjadi tapak perjalanan sebelum membangun kecerdasan buatan. data, informasi, kemudian pengetahuan, menjadi dasar pembangunannya. teknologi bekerja berdasarkan arahan. kecerdasan buatan terlampau rumit untuk mendominasi kecerdasan alamiah. cara berpikir, sejak memperoleh kehidupan, dibangun oleh ekosistem. pendidikan formal masih mendominasi negeri ini dalam membangun cara berpikir. dan saat ini, mesin pendidikan berada pada peradaban kanalisasi, menuju kepentingan kelompok, yang berharap terus memperkaya dirinya.
merangkai kata dan diterjemahkan menjadi rangkaian nada, menjadi pilihan dalam kecerdasan buatan. teknologi pun terus berkembang, yang tak akan menggerus peradaman manusia. hanya kelompok yang tak berpikir dan tak memiliki keinginan untuk memanfaatkan kemampuan berpikirnya, yang selalu berada dalam tempurung. mungkin tetap berguna, bisa jadi memanfaatkan tempurung menjadi energi baru. #gitudeh.
Related
This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.
aksi alam banjir banjirsmr belajar budaya bukadata cerita kota ekonomi enterpreneurship hutan ide informasi publik internet kampus kebebasan berekspresi keterbukaan informasi konservasi kopi kota cerdas mahakam media sosial mesin pencari musrenbang next pantjasila pendidikan permainan perubahan iklim pokemon politik praktik privasi PrivasiKita REDD safenet samarinda sampah smart city smartcity startup tambang teori UU ITE wirausaha
Leave a Reply