Tag: wirausaha

#SaveKunti

Kerap secara sederhana melakukan ‘penistaan’ terhadap kemampuan dan kapasitas sesuatu. Dan proses ini memerlukan energi yang tidak sedikit. Melakukan observasi, analisis, mencari pembanding, merekonstruksi dan kemudian membangun konklusi. Lalu kemudian mulailah mengungkapkan sisi berbeda pada titik ‘refleksi’ yang dapat melemahkan. Akhirnya, seulas senyum memendar dengan sebuah kebahagiaan semu. Apresiasi. Sebuah kata yang sangat sukar dimaknakan Read More

belajar pada #tetradrip

ide itu sederhana, eksekusi yang membutuhkan passion. selalu ada banyak ruang baru untuk menemukan lebih banyak lagi kesederhanaan yang kebermanfaatannya lebih. lalu apa yang bisa memastikannya berwujud? pastinya bukan karpet merah. ataupun jalan dan jembatan mulus berbiaya triliunan. hanya butuh penunjuk arah berjalan dan sedikit resep untuk menemukan ramuan yang menjadi bekal. selanjutnya, berikanlah sebuah Read More

Meluaskan Jangkauan Melalui Media Sosial

Apa yang diharapkan dari media sosial? Secara sederhana, pada pemain media sosial berharap memperoleh respon yang lebih dari para pengikut (followers) ataupun para temannya (friends). Ini kemudian mendorong para pengguna menggunakan beragam alat bantu untuk mengejarnya. Dalam memanfaatkan media sosial bagi wirausaha yang dilakukan, maka tidak serta merta hanya sekadar untuk membagikan pesan atau informasi Read More

TamanBercerita

Berjualan di Media Sosial

“Sudah posting di group kota yang paling populer, tapi kok nggak ada juga yang beli ya?” Kalimat ini kerap didapat ketika ditanya bagaimana sebenarnya mengoptimalkan media sosial untuk wadah berjualan. Mungkin tidak terlalu tepat juga, kalau saia membagikan pengetahuan saia tentang ini, karena saia bukanlah pelaku, saia hanyalah pembelajar. Jadi, yang membaca ini harus memposisikan Read More

bahasa bodoh

Penggunaan bahasa sudah semakin menuju ruang baru. Butuh penerjemahan yang baru terhadap model baru pembahasaan yang digunakan. Berubahnya pola pembelajaran bahasa, membawa kita pada model-model bahasa yang inginnya baku, malah menjadi membeku. Kamus Besar Bahasa Indonesia dan Pedoman Umum Bahasa Indonesia yang disempurnakan, bisa jadi tak pernah lagi menjadi rujukan. Hasilnya semakin ‘sakit’ membaca tulisan-tulisan Read More