Month: April 2016

#BukaData

Keterbukaan Informasi Publik sudah dilindungi oleh Undang-undang. Bahwa setiap warga negara memiliki hak untuk mengetahui informasi yang menyangkut kehidupannya. Hanya beberapa data yang termasuk kategori dikecualikan, walaupun kemudian masih sering terjadi multi-interpretasi di dalam menentukan keterbukaan data-data yang dikecualikan tersebut. Informasi yang dikecualikan adalah informasi yang bila dibuka dan diberikan dapat: menghambat proses penegakan hukum; Read More

Menumpang Gerakan

Satu hal yang patut dimaklumi, ketika gerakan menumpang semakin masif. Karena menjadi perintis merupakan bagian yang paling tersakitkan. Apalagi pada hutan sekunder. Duri-duri terong hutan bisa hadirkan meriang. Pun pulau-pulau semak memberikan hambatan pada langkah. Bila jalan sudah usai dirintis, maka pun mulai menjadi nyaman dalam menikmatkan perjalanan. Lalu pun dapat menyanyikan “kiri-kanan kulihat saja, Read More

Gagasan @TamanBercerita yang belum memperoleh ruang di Bappenas

#BanjirSmr

Sudah lama tagar #BanjirSmr tidak muncul di twitland. Ya, karena banjir sudah terlalu lama tidak ada menghampiri kota ini. Mungkin pula perdebatan antara penggunaan kata ‘banjir’ dan kata ‘genangan’ terlalu lama tak beredar, dan kini itu akan kembali hadir. Kota yang ada di dalam rinjing ini masih belum mampu menuntaskan seri pembelajarannya. Sebagian besar program Read More

Etat yang Tak Ketat

Etat. Atau lebih dikenal dengan Annual Allowable Cut atau Jatah Tebangan Tahunan merupakan sebuah ukuran dalam skala luas dan/atau volume yang menjadi batasan bagi produksi sebuah unit pengelolaan hutan. Lalu kemudian Jatah Produksi Tahunan dapat dihitungkan. Perhitungan etat luas, dihitung berdasarkan luasan areal pengelolaan dibagi dengan daur panen. Perhitungan etat volume, dihitung berdasarkan volume tegakan Read More

Badak mati meninggalkan cuitan

Kematian Najaq, badak yang kabarnya terkena jerat dan berhasil dijerat untuk dilepaskan jeratnya. Tidak lebih dari satu bulan, satuan waktu dimana Badak liar dapat mengelola dirinya agar bertahan hidup, sejak telah berhasil masuk perangkap yang dibuat untuk menangkapnya. Dan kemudian ramailah ranah perbadakan. Lalu kemudian munculah sebuah ungkap berikut: hanya, matinya mereka di saat berada Read More

1 2