bahasa bodoh
Penggunaan bahasa sudah semakin menuju ruang baru. Butuh penerjemahan yang baru terhadap model baru pembahasaan yang digunakan. Berubahnya pola pembelajaran bahasa, membawa kita pada model-model bahasa yang inginnya baku, malah menjadi membeku. Kamus Besar Bahasa Indonesia dan Pedoman Umum Bahasa Indonesia yang disempurnakan, bisa jadi tak pernah lagi menjadi rujukan. Hasilnya semakin ‘sakit’ membaca tulisan-tulisan
Pendidikan #Orangutan
Sore menjelang. Pada meja kuliner yang hampa. Akhmad Wijaya atau @taman_galih berceloteh tentang morfologi farmakologi hutan. Satu cabang ilmu ngawurologi yang menempatkan pendekatan morfologi atau bentuk fisik, warna dan kenampakan tumbuhan terhadap pengiraan faedah penyembuhan yang dapat diberikannya. Ada ciri atau pola yang dapat ditemukan dari tetumbuhan, untuk kemudian menemukan manfaat yang mungkin dikandungnya. “Disitu
#BukaData
Keterbukaan Informasi Publik sudah dilindungi oleh Undang-undang. Bahwa setiap warga negara memiliki hak untuk mengetahui informasi yang menyangkut kehidupannya. Hanya beberapa data yang termasuk kategori dikecualikan, walaupun kemudian masih sering terjadi multi-interpretasi di dalam menentukan keterbukaan data-data yang dikecualikan tersebut. Informasi yang dikecualikan adalah informasi yang bila dibuka dan diberikan dapat: menghambat proses penegakan hukum;
Menumpang Gerakan
Satu hal yang patut dimaklumi, ketika gerakan menumpang semakin masif. Karena menjadi perintis merupakan bagian yang paling tersakitkan. Apalagi pada hutan sekunder. Duri-duri terong hutan bisa hadirkan meriang. Pun pulau-pulau semak memberikan hambatan pada langkah. Bila jalan sudah usai dirintis, maka pun mulai menjadi nyaman dalam menikmatkan perjalanan. Lalu pun dapat menyanyikan “kiri-kanan kulihat saja,
#BanjirSmr
Sudah lama tagar #BanjirSmr tidak muncul di twitland. Ya, karena banjir sudah terlalu lama tidak ada menghampiri kota ini. Mungkin pula perdebatan antara penggunaan kata ‘banjir’ dan kata ‘genangan’ terlalu lama tak beredar, dan kini itu akan kembali hadir. Kota yang ada di dalam rinjing ini masih belum mampu menuntaskan seri pembelajarannya. Sebagian besar program