Tak ada solusi untuk #BanjirSamarinda
Gubernur Kaltim dan Walikota Samarinda bertemu untuk membahas permasalahan banjir di Samarinda. Dan kesimpulannya, “belum ada pemaparan jelas terkait akan seperti apa banjir di Samarinda akan teratasi.” Tak terlalu aneh memang. Padahal di dalam Rancangan Awal RPJMD Kota Samarinda 2016-2021, disebutkan akan ada pengurangan titik banjir, dari 50 titik di tahun 2016 menjadi 40 titik
Ketika Kritik Menghina
“Selama 10 tahun jadi wakil wali kota kemudian 6 tahun menjabat wali kota Samarinda tak mampu mengatasi banjir di Kota Tepian” Demikian kalimat yang dikutip oleh Sapos berdasarkan SMS yang berasal dari AH (62) yang dilaporkan oleh Walikota Samarinda ke Polresta Samarinda. Mencermati kalimat ini, belum menemukan makna yang menghina ataupun mengancam bagi sebuah posisi
cermin
Cermin itu beragam bentuknya. Beruntung saia sangat jarang untuk menatapnya, hingga tak perlu risau bagaimana tanpak luar. Kekhawatiran yang lebih besar adalah tampak dalam, yang membutuhkan teknologi gelombang agar mampu melihatnya. Terkadang ingin menyajikan cermin tampak dalam pada berbagai persentuhan. Agar tak hanya menatap cermin tampak luar, hingga menyibukkan pada bagaimana menaikkan cara kicau. Ketika
Meluaskan Jangkauan Melalui Media Sosial
Apa yang diharapkan dari media sosial? Secara sederhana, pada pemain media sosial berharap memperoleh respon yang lebih dari para pengikut (followers) ataupun para temannya (friends). Ini kemudian mendorong para pengguna menggunakan beragam alat bantu untuk mengejarnya. Dalam memanfaatkan media sosial bagi wirausaha yang dilakukan, maka tidak serta merta hanya sekadar untuk membagikan pesan atau informasi
Internet of (no)Thing(s)
“Alat ini akan membantu memantau tekanan air dan level air tanah. Harganya sekitar tiga ribu USD.” Demikianlah diungkapkan seorang peneliti dari sebuah universitas di Jepang kepada reporter televisi itu. Dengan dana penelitian yang dimiliki oleh Jepang, tentunya dapat dengan mudah untuk melakukan beragam pengembangannya. Hanya saja, Jepang tak punya kemewahan berupa wilayah penelitian, dimana Indonesia