Foto Anak: Biarlah Mereka yang Berbagi #PrivasiKita
Memang menarik berbagi foto atau video anak di media sosial itu… Demi apa? Agar dunia tau apa yang berlangsung? Supaya bisa narsis? Siapa yang narsis pun. Media sosial mendorong setiap pengguna untuk berlomba-lomba untuk mengunggahkan konten, termasuk konten foto ataupun video. Dan bahkan, yang berisikan wajah ataupun aktivitas anak. Anak adalah seseorang yang belum berusia
Mengistirahatkan alam
Mengistirahatkan kekayaan alam dari eksploitasi, atau yang kerap disebut sebagai moratorium, baik di tingkat nasional maupun Kalimantan Timur, sepertinya belum memberikan dampak yang berarti bagi hutan dan ekosistem yang dilingkupinya. Gagasan yang diusung pada saat istilah moratorium diperkenalkan pada isu hutan, sudah sangat jauh dibandingkan dengan kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah kemudian. Moratorium yang sedang
Komunikasi Publik Politikus via Media Sosial
Pada sebuah warung tak jauh dari pusat kantor pelayanan publik kota ini. Berbincanglah tentang pesan singkat yang dikirimkan kepada pemimpin kota, yang kemudian menjadikan pemimpin kota meminta aparat hukum untuk mencari pelaku dan memenjarakannya. Jarnya pemimpin kota, “Saya cuma ingin tahu siapa pelakunya saja.” Begitu mahal memang biaya untuk mengetahui siapa yang mengirimkan pesan singkat
Politik di Sosial Media
Sebuah cerita menarik diulas di sebuah media, tentang Politik Busam. beliau mengharapkan agar Busam dapat didorong menjadi lebih maju, “Sudah saatnya Busam ambil bagian menjadi solusi. Misalnya, dengan berdiskusi secara serius (lewat ajang kopi darat) untuk menentukan kriteria pemimpin masa depan Samarinda. Dari kriteria tersebut, mulailah screening siapa saja orang Samarinda yang memenuhinya. Setelah itu, adakan
Kota Cerdas: #Samarinda kah ?
Kota Samarinda mendeklarasikan diri sebagai kota yang menuju kota cerdas (SmartCity). Setidaknya itu yang tercantum dalam RPJPD Kota Samarinda 2005-2025. Hal ini juga kembali dimunculkan di dalam Rancangan RPJMD Kota Samarinda 2016-2021. Mimpinya, dengan implementasi Kota Cerdas, Samarinda akan menuju pada proses pembangunan berkelanjutan (sustainable development). Sebagai ibukota provinsi yang mencerminkan “wajah” Provinsi Kalimantan Timur,