Foto Anak: Biarlah Mereka yang Berbagi #PrivasiKita
Memang menarik berbagi foto atau video anak di media sosial itu… Demi apa? Agar dunia tau apa yang berlangsung? Supaya bisa narsis? Siapa yang narsis pun. Media sosial mendorong setiap pengguna untuk berlomba-lomba untuk mengunggahkan konten, termasuk konten foto ataupun video. Dan bahkan, yang berisikan wajah ataupun aktivitas anak. Anak adalah seseorang yang belum berusia
Komunikasi Publik Politikus via Media Sosial
Pada sebuah warung tak jauh dari pusat kantor pelayanan publik kota ini. Berbincanglah tentang pesan singkat yang dikirimkan kepada pemimpin kota, yang kemudian menjadikan pemimpin kota meminta aparat hukum untuk mencari pelaku dan memenjarakannya. Jarnya pemimpin kota, “Saya cuma ingin tahu siapa pelakunya saja.” Begitu mahal memang biaya untuk mengetahui siapa yang mengirimkan pesan singkat
Politik di Sosial Media
Sebuah cerita menarik diulas di sebuah media, tentang Politik Busam. beliau mengharapkan agar Busam dapat didorong menjadi lebih maju, “Sudah saatnya Busam ambil bagian menjadi solusi. Misalnya, dengan berdiskusi secara serius (lewat ajang kopi darat) untuk menentukan kriteria pemimpin masa depan Samarinda. Dari kriteria tersebut, mulailah screening siapa saja orang Samarinda yang memenuhinya. Setelah itu, adakan
Mari Nyampah !
Hanya 60,94% sampah kota Samarinda yang mampu ditangani oleh pemerintah. Setidaknya ada 5 (lima) Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah yang direncanakan dalam RTRW Kota Samarinda 2014-2034. 10,5 hektar di Bukit Pinang, 10 hektar di Palaran, 30 hektar di Sambutan, 30 hektar di Samarinda Utara dan 75 hektar TPA Regional di Loa Janan Ilir. TPA Sambutan
Wajah #Samarinda2021
Kamis, 23 Juni 2016, dengan disponsori oleh sebuah perbankan daerah, Pemerintah Kota Samarinda menyelenggarakan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kota Samarinda, sebagai bagian dari penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Samarinda 2016-2021. Aneh memang, tapi itulah kenyataannya. Untuk penyelenggaraan Musrenbang saja, Pemkot Samarinda harus memperoleh pendanaan dari pihak swasta. Bisa jadi benar apa yang