Mengubah Model Bertemu
“Saya nggak nyangka kalau yang tadi itu benar-benar proses yang seperti itu. Kalau tau tadi, pasti isinya akan lebih banyak” begitu ujar seorang pengelola hutan saat dimintakan komentarnya tentang proses yang baru dilewati.
Saia banyak belajar dengan founder iConsultant tentang model dan metodologi pertemuan. Bagaimana mengatur persiapan, pelaksanaan, hingga pelaporan kegiatan. Menggunakan SOAR sebagai alat analisis sangat membantu untuk membangun pencapaian hasil yang diharapkan. Meletakkan masalah dan hambatan pada kotak, membuka rasa terhadap kekuatan dan indera pada peluang, telah mengubah semangat dalam berpikir dan bertemu dengan mimpi.
“Tidak ada yang negatif, semuanya positif, padahal dua minggu lalu kami sudah diwanti-wanti bahwa pertemuan hari ini bisa gagal mencapai tujuan” ujar kawan yang mempersiapkan pertemuan.
Tak terlalu lama menyiapkan model bertemu ini. Walaupun ini tak benar, karena seharusnya ada proses persiapan yang jauh lebih matang. Dengan kekuatan yang ada, dan harapan yang ingin dikuatkan, maka persiapan singkat bisa dilakukan. Mengatur tata letak, mengatur perlengkapan, hingga mempersiapkan alur dan proses.
Pagi hari saya bertemu dengan fasilitator utama, seorang akademisi yang sangat terbuka dengan gagasan baru. Membagi peran dan menjelaskan alur yang akan dijalankan. Tak lama, beliau mengangguk dan siap untuk bertandem dalam menjalankan proses.
“Beliau tadi puas mas. Ini proses kedua yang beliau pernah ikuti” ujar penyelenggara menyampaikan rasa yang diterima dari fasilitator utama pertemuan. Saia juga tak terlalu benar, karena melakukan hijacking proses dekat pelaksanaan. Namun, saia harus mendeliver harapan dan meniadakan kekhawatiran.
Persoalan terakhir juga muncul, “Gimana supaya torehan tulisan dan komitmen yang telah dituliskan dapat dipindahkan ke dalam bentuk file“. “Foto saja dulu” ujar saia. “Gimana supaya jadi laporan?”. Saia hanya berpikir singkat, ada iConsultant yang sudah mapan dengan proses seperti ini, dan pastinya mampu menjawab kebutuhan itu. “Saia bawa ke Samarinda ya, akan ada yang mengerjakannya”.
Sesederhana itu. Sebuah tahapan menyatukan komitmen dan memetakan kebutuhan, dilakukan dalam waktu yang cukup efektif, dan memberikan rasa senang bagi seluruh peserta. Saia hanya berujar pada mereka yang saia layani, “Proses ini membutuhkan energi yang tepat, dan beruntungnya kali ini, entah kenapa, saia berada pada frekuensi energi yang dibutuhkan pertemuan”.
Masalah dan hambatan sudah berada di kotak. Menemukan potensi dan meraih peluang, adalah cara untuk keluar dari model-model pertemuan yang menjemukan. Mengubah model bertemu, adalah jalan untuk menuju asa. Terima kasih untuk tim yang mampu menyiapkan kebutuhan dukungan bagi terlaksananya model bertemu ini. Mereka biasa di luar kotak. #GituSih #iConsultant
Related
This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.
aksi alam banjir banjirsmr belajar budaya bukadata cerita kota ekonomi enterpreneurship hutan ide informasi publik internet kampus kebebasan berekspresi keterbukaan informasi konservasi kopi kota cerdas mahakam media sosial mesin pencari musrenbang next pantjasila pendidikan permainan perubahan iklim pokemon politik praktik privasi PrivasiKita REDD safenet samarinda sampah smart city smartcity startup tambang teori UU ITE wirausaha
Leave a Reply