Tanpa Ide, Musnahlah Kehidupan !
Sudah benar, bahwa bertindak adalah wujud nyata dari sebuah perubahan. Walau sedikit, akan ada perubahan. Lalu kemudian mulai menggemakan, tak terlalu penting ide, tak terlalu penting bicara, dan tak terlalu penting diskusi. Semua dapat dijalankan, dengan bertindak.
Akhirnya, para pelayan publik pun mulai mengambil peran, dan melupakan kewenangan yang melekat padanya. Dengan dalih tak ada dana pembangunan, lalu kemudian mencoba mempertahankan eksistensi untuk menyatakan, bahwa sudah ada tindakan.
Sementara, kewenangan dan kebijakan tetap saja digunakan untuk sebuah pembiaran. Perubahan yang berada dalam kewenangan pun, untuk menghindari benturan, lalu kemudian diletakkan pada sudut tak berderajat. Sementara, tarian itu tetap saja menari di gemericik aliran yang tak berujung.
Perubahan seperti apa yang diharapkan? Melangkah dalam derap yang mungkin akan bertahan dalam jelaga waktu? Ataukah tetap hanya ingin menumpuk berkarung permasalahan yang diabaikan? Entahlah, mungkin tak terlalu penting lagi anugerah ide dan bicara. Yang penting melakukan. Lalu apa gunanya diberikan ketujuh indera, yang hanya kemudian mendeklarasikan bahwa inilah sebuah kebenaran arah.
Tak perlu diingat, bahwa ada negeri antah berantah yang memerdekakan bangsanya dengan ide dan diskusi. Tak perlu diingat, bahwa sejarah peradaban dibangun dari ide dan bicara. Tak perlu pun diingat, bahwa budaya itu terbangun dari ide, bicara dan diskusi.
Pun pada budaya yang ingin diubahkan. Hanya yang telah mencapai puncak Maslow lah yang akan mendekatkan pada kepuasan berbuat. Tak terlalu banyak yang sanggup menuju padanya. Sederhana saja, karena takarannya tetap sama. Bahwa setiap tangga psikologi itu tak pernah membeda.
Tak perlu mencela yang tak bertindak langsung. Tak perlu membanggakan telah berbuat sedikit. Bahwa selalu ada jalan berbeda untuk melakukan perbaikan. Dan tak perlu berada di jalan, pun kapal yang sama. Sekoci itu sudah penuh, maka memerlukan cara lain untuk menyelamatkan kehidupan. Tanpa ide, tanpa bicara, dan tanpa diskusi !
Related
This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.
aksi alam banjir banjirsmr belajar budaya bukadata cerita kota ekonomi enterpreneurship hutan ide informasi publik internet kampus kebebasan berekspresi keterbukaan informasi konservasi kopi kota cerdas mahakam media sosial mesin pencari musrenbang next pantjasila pendidikan permainan perubahan iklim pokemon politik praktik privasi PrivasiKita REDD safenet samarinda sampah smart city smartcity startup tambang teori UU ITE wirausaha
Leave a Reply